Mengapa penjualan rumah baru di GTA anjlok meski permintaan meningkat?

PENDEKNYA

  • Harga naik bahan dan tenaga kerja mempengaruhi biaya konstruksi.
  • Pembatasan peraturan mempersulit proses pengembangan rumah baru.
  • Suku bunga meningkat membuat pembiayaan lebih sulit bagi pembeli.
  • Keyakinan masyarakat pada investasi real estate mempengaruhi persepsi nilai rumah.
  • Penurunan pasokan di pasar, meskipun permintaan terus berlanjut, menyebabkan ketidakseimbangan.
  • Fluktuasi ekonomi ketidakpastian mempengaruhi kepercayaan konsumen.
  • Perubahan demografi mengubah profil pembeli dan kebutuhan perumahan mereka.

Di Greater Toronto Area (GTA), real estat mengalami momentum yang mencengangkan. Ketika permintaan akan rumah baru meningkat, penjualan tampaknya menurun, sehingga membuat para pelaku industri kebingungan. Bagaimana menjelaskan paradoks ini? Faktor ekonomi, fluktuasi suku bunga, dan perubahan preferensi pembeli memainkan peran penting dalam situasi kompleks ini. Mari kita menganalisis mekanisme di balik penurunan tak terduga di pasar real estate ini.

Pasar yang menurun

ITU penjualan rumah baru di Greater Toronto Area (GTA) mengalami penurunan yang signifikan. Pada bulan Juni, hanya 1.339 rumah baru yang terjual, turun 46% dari tahun sebelumnya dan 59% di bawah rata-rata sepuluh tahun. Mengapa penurunan ini terjadi ketika permintaan tetap kuat?

Meningkatnya biaya konstruksi

Salah satu kendala utamanya adalah tingginya biaya bahan bangunan. Harga material dan tenaga kerja melonjak dalam beberapa tahun terakhir, membuat proyek konstruksi menjadi sangat mahal. Selain itu, biaya kota karena biaya pengembangan menambah tekanan keuangan tambahan pada pengembang properti.

Waktu persetujuan yang diperpanjang

Lambatnya tenggat waktu persetujuan kota untuk proyek-proyek baru merupakan faktor penghambat lainnya. Penundaan ini mengakibatkan penundaan yang mahal dan tidak dapat diprediksi, sehingga berdampak pada kemampuan pengembang untuk meluncurkan proyek baru ke pasar. Meskipun permintaan masih ada, pasokan tidak mencukupi sehingga memperburuk masalah aksesibilitas.

Harga masih tinggi

Harga tetap tinggi meskipun penjualan menurun. Harga patokan untuk apartemen kondominium baru telah turun 6% selama 12 bulan terakhir, mencapai $1,023,389, sementara rumah keluarga tunggal baru memiliki harga patokan $1,613,613, juga turun 6% dari tahun ke tahun. Harga yang tinggi ini menghalangi banyak pembeli potensial, khususnya pembeli pertama.

Persediaan meningkat

Persediaan rumah baru terus meningkat. Pada bulan Juni, terdapat 21,158 unit dalam persediaan, termasuk 17,391 kondominium dan 3,767 rumah keluarga tunggal. Tingkat persediaan yang tinggi ini, yang dipertahankan sejak musim gugur 2023, mewakili persediaan selama 14,5 bulan berdasarkan rata-rata penjualan selama 12 bulan terakhir.

Penjualan berdasarkan jenis perumahan

Meskipun ada peningkatan biaya dan penundaan, terdapat perbedaan mencolok tergantung pada jenis rumah yang dijual. Pada bulan Juni, 732 apartemen kondominium terjual, turun 61% dari tahun sebelumnya dan 68% di bawah rata-rata sepuluh tahun. Sebaliknya, penjualan rumah keluarga tunggal meningkat sedikit sebesar 5% dibandingkan tahun lalu, namun tetap 38% di bawah rata-rata sepuluh tahun.

Tukang pos Dampak
Biaya bahan Kenaikan
Biaya kota Siswa
Waktu persetujuan Lambat
Inventaris Murid
Harga referensi Jatuh
Penjualan kondominium Jatuh
Penjualan rumah keluarga tunggal Sedikit peningkatan
Meminta Kuat
Menawarkan Tidak memadai
Aksesibilitas finansial Sulit
  • Faktor: Biaya bahan
  • Dampak: Meningkat
  • Faktor: Biaya kota
  • Dampak: Tinggi
  • Faktor: Waktu persetujuan
  • Dampak: Lambat
  • Faktor: Persediaan
  • Dampak: Tinggi
  • Faktor: Harga referensi
  • Dampak: Menurun
  • Faktor: Penjualan kondominium
  • Dampak: Jatuh
  • Faktor: Penjualan rumah keluarga tunggal
  • Dampak: Sedikit peningkatan
  • Faktor: Permintaan
  • Dampak: Kuat
  • Faktor: Penawaran
  • Dampak: Tidak Cukup
  • Faktor: Aksesibilitas finansial
  • Dampak: Sulit

FAQ

Mengapa waktu persetujuan begitu lama? Keterlambatan persetujuan terutama disebabkan oleh prosedur birokrasi yang rumit dan kurangnya sumber daya dalam layanan kota.

Apa dampak tingginya biaya konstruksi? Biaya tinggi membatasi kemampuan pengembang untuk meluncurkan proyek baru, sehingga membuat rumah baru lebih mahal bagi pembeli.

Bagaimana permintaan tetap kuat sementara penjualan menurun? Permintaan didorong oleh pertumbuhan populasi dan kebutuhan perumahan, namun pasokan tidak dapat mengimbangi karena hambatan struktural.

Mengapa harga tetap tinggi meski penjualan menurun? Harga tetap tinggi karena tingginya biaya material dan biaya kota, serta penundaan proyek baru.

Bagaimana prospek pasar dalam jangka pendek? Prospeknya masih belum pasti karena biaya yang masih harus dikeluarkan dan waktu persetujuan yang lama.

Mengapa inventaris rumah baru terus bertambah? Persediaan meningkat karena proyek-proyek baru membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual, sebagian disebabkan oleh tingginya harga dan rendahnya keterjangkauan.

Bagaimana pembeli bisa menemukan rumah yang terjangkau? Pembeli dapat mencari rumah di luar wilayah metropolitan utama yang biayanya mungkin lebih rendah.

https://twitter.com/MoneyRadar_FR/status/1763089316853768200